Kamis, 26 September 2013

Tips jitu meneliti brosur promosi yang berisikan besarnya pinjaman dan angsuran per bulan

Suatu ketika anda ada masalah keuangan dan berniat mengajukan pinjaman ke bank sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Kebetulan saat itu juga anda memperoleh selebaran promosi dari petugas marketing sebuah bank yang berisikan tabel pinjaman beserta angsuran, misalkan seperti ini :
Kebetulan pula anda merasa tertarik dan merasa jika angsuran per bulan dalam brosur tersebut lumayan murah dan sesuai dengan harapan anda. Jika sudah demikian, maka langkah-langkah utama yang harus anda lakukan selain memenuhi berkas kelengkapan persyaratan adalah BERTANYA (menanyakan) hal-hal sebagai berikut :
1.       Bagaimanakah sistem pembayaran angsurannya? Apakah In Advance atau In Arrear?
2.      Bagaimana jika pelunasan kredit dilakukan sebelum jatuh tempo? Apakah harus membayar penuh seluruh sisa pokok hutang ditambah seluruh bunga terhutang? Ataukah ada ketentuan lain seperti halnya diskon?
3.      Metode perhitungan bunga apakah yang dipakai ? Apakah Flat atau Anuitas?
4.      Bagaimana sifat suku bunganya? Apakah Fixed (Tetap) atau Floating (Mengambang)?

Mengapa 4 (empat) hal tersebut diatas perlu anda tanyakan sebelum anda memutuskan untuk mengisi formulir permohonan?, alasannya adalah sebagai berikut :
1. Sistem pembayaran IN ADVANCE adalah sistem pembayaran yang mengharuskan agar angsuran pinjaman dibayar dimuka. Misalkan pada tanggal 26 September 2013 anda mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 15.000.000,- dengan jangka waktu 24 bulan, maka pembayaran angsuran pertama wajib anda lakukan pada tanggal 26 September 2013 itu juga.
Sebaliknya sistem pembayaran IN ARREAR adalah sistem dimana pembayaran angsuran dilakukan pada bulan berikutnya. Misalkan pada tanggal 26 September 2013 anda mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 15.000.000,- dengan jangka waktu 24 bulan, maka pembayaran angsuran pertama wajib anda lakukan pada tanggal 26 Oktober 2013 (jika tanggal tersebut ternyata hari libur, maka sebaiknya pembayaran dilakukan pada hari kerja sebelum tanggal tersebut).   
Apabila jawabannya adalah sistem pembayaran IN ADVANCE, maka ada baiknya anda mempertimbangkan dulu masak-masak, karena skim kredit tersebut ternyata mengharuskan anda membayar angsuran pokok dan bunga terlebih dahulu atas kredit yang belum anda nikmati manfaatnya. Dengan demikian bisa dikatakan jika suku bunga kredit tersebut, secara kenyataan jauh lebih mahal daripada yang tertulis di brosur.
2.    Jika dalam pelunasan kredit sebelum jatuh tempo ternyata tidak ada ketentuan khusus seperti halnya diskon, dan harus dilakukan dengan cara membayar penuh seluruh sisa pokok hutang ditambah seluruh bunga terhutang. maka ada baiknya anda menunda melakukan pelunasan kredit sebelum jatuh tempo, dan sebagai gantinya uang pelunasan tersebut bisa anda pakai untuk keperluan yang lain atau membuka rekening tabungan di bank tersebut misalnya, yangmana dari  saldo tabungan tersebut nantinya bisa didebet untuk pembayaran angsuran sampai dengan lunas.
Mengapai alternatif nya mesti harus membuka rekening Tabungan di bank tersebut? Apa keuntungannya bagi anda?.... Hal tersebut adalah wujud kepedulian dan simbiosis mutualisme (kerjasama saling menguntungkan), dan KEUNTUNGAN membuka rekening tabungan serta selanjutnya gemar menabung di bank tempat dimana anda menerima pinjaman/kredit adalah : pihak bank (petugas) dapat lebih mudah menyetujui permohonan kredit yang anda ajukan karena dari riwayat tabungan bisa dibaca bagaimana sebenarnya cash flow anda.
3.   Dalam metode perhitungan Flat, besarnya angsuran/cicilan pinjaman setiap bulan adalah sama. Perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal.
Dalam metode perhitungan Anuitas, besarnya angsuran/cicilan pinjaman setiap bulan adalah juga sama. Namun perhitungan bunganya tidak menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan saldo pokok pinjaman. Oleh karena nilai bunga tidak selalu sama dalam setiap bulan dan besarnya angsuran/cicilan pinjaman per bulan selalu sama, maka pada metode Anuitas ini, besarnya angsuran pokok pinjaman setiap bulan pun tidak sama.
Contoh Metode Perhitungan :
Angsuran Secara Flat
Angsuran Secara Anuitas
TIPS : Apabila ternyata metode perhitungan bunga Anuitas, sedang dalam pelunasan kredit sebelum jatuh tempo ternyata ADA ketentuan khusus seperti halnya DISKON, maka ada baiknya anda mempertimbangkan secara matang terlebih dahulu,  karena dengan skim yang seperti ini berarti anda harus melunasi sisa pokok pinjaman yang jumlahnya jauh lebih besar jika dibanding dengan sisa pokok pinjaman yang metode perhitungan bunganya memakai metode Flat. Contohnya : bila di bulan ke-10 anda mempunyai uang dan bermaksud melunasi pinjaman, maka besarnya pokok pinjaman yang harus anda bayar dalam metode Flat adalah sebesar Rp. 14.000.000,- sedangkan dalam metode Anuitas adalah sebesar Rp. 15.766.469,-
Apabila ternyata metode perhitungan bunga dapat berupa Anuitas atau Flat, sedang dalam pelunasan kredit sebelum jatuh tempo ternyata TIDAK ADA ketentuan khusus seperti halnya DISKON, maka tidak ada lagi yang mesti anda pertimbangkan,  karena dalam skim yang seperti ini dengan metode perhitungan bunga Anuitas ataupun Flat, jumlah peluasan pinjaman yang harus anda bayar adalah sama besar jumlahnya. Contohnya : bila di bulan ke-10 anda mempunyai uang dan bermaksud melunasi pinjaman, maka besarnya sisa total angsuran pinjaman yang harus anda bayar dalam metode Flat adalah sebesar Rp. 1.360.000,- x 15 bulan = Rp. 20.400.000,- Demikian pula halnya dalam metode Anuitas,  besarnya sisa total angsuran pinjaman yang harus anda bayar adalah sama besar dengan metode Flat, yaitu sebesar Rp. 1.360.000,- x 15 bulan = Rp. 20.400.000,-
4.   Pada Suku Bunga Tetap (Fixed Rate), besarnya bunga yang harus anda bayar selama jangka waktu pinjaman tidak akan pernah berubah. Dengan demikian apabila pada saat perjanjian kredit telah ditetapkan suku bunga sebesar 18% per tahun, maka selama jangka waktu yang diperjanjikan suku bunga tersebut tetap berlaku tetap 18% per tahun.
Pada Suku Bunga Mengambang (Floating Rate), besarnya bunga yang harus anda bayar dapat berubah sesuai dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank. Dengan demikian apabila suku bunga yang disepakati pada awal perjanjian adalah sebesar 18%, maka selama jangka waktu kredit
suku bunga dapat turun menjadi 16% atau bahkan naik menjadi 25%. 
KEUNTUNGAN:
Suku Bunga Tetap (Fixed Rate)
·         Kepastian besarnya bunga yang dibayar
·         Tidak ada perubahan suku bunga walaupun suku bunga pasar mengalami kenaikan.
Suku Bunga Mengambang (Floating Rate)
·          Saat terjadi penurunan suku bunga pasar, maka tingkat suku bunga kredit ikut turun.
KERUGIAN:
Suku Bunga Tetap (Fixed Rate)
·         Apabila suku bunga pasar berada dibawah suku bunga tetap, maka suku bunga kredit menjadi lebih mahal Kepastian besarnya bunga yang dibayar
Suku Bunga Mengambang (Floating Rate)
·         Apabila suku bunga pasar mengalami kenaikan maka suku bunga kredit akan ikut naik.
TIPS : Dalam situasi kondisi nasional seperti sekarang ini, dimana trend suku bunga sepertihalnya BI-Rate, Suku  Bunga Penjaminan LPS yang cenderung naik dari waktu ke watu, ada baiknya anda memastikan untuk memilih produk kredit yang memilik sifat suku bunga Tetap (Fixed),  karena tidak akan pernah ada perubahan suku bunga walaupun suku bunga pasar mengalami kenaikan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites